Thursday, May 16, 2013

Ketidakpastian dan Probabilitas Di Dalam Perhitungan Sumber Daya Geotermal

Berurusan dengan alam adalah berurusan dengan ketidakpastian. Siapa manusia yang bisa memastikan kapan suatu gunung api akan meletus. Paling-paling hanya bisa diprediksi berdasarkan data yang tersedia dengan menggunakan serangkaian pendekatan ilmiah. Siapa pula yang bisa memastikan kapan gempa akan terjadi. Bahkan untuk yang satu ini memperkirakan kejadiannya pun hampir tidak mungkin, setidaknya dengan ilmu pengetahuan saat ini.

Urusan menghitung besar sumber daya geotermal yang terdapat di suatu area prospek adalah urusan yang berhubungan dengan alam. Ada ketidakpastian di sana. Meski serangkaian metode geologi, geokimia, dan geofisika mampu mengidentifikasi posisi dari komponen-komponen utama seperti sumber panas, reservoir, zona upflow dan outflow, area discharge dan recharge, tetapi tetap tidak ada kepastian tentang luas, tebal, dan temperatur dari reservoir. Luas dan tebal dari reservoir menggambarkan volume total dari energi geotermal sedangkan temperatur merepresentasikan besar energi per satuan massa fluida. Perubahan kecil pada angka-angka dari parameter luas, tebal, dan temperatur reservoir akan memberikan perubahan besar pada hasil perhitungan sumber daya.

Dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian, maka metode perhitungan yang berbasis peluang atau probabilitas lebih tepat digunakan dalam perhitungan sumber daya geotermal. Metode probabilitas tidak memberikan satu angka pasti yang tunggal tetapi memberikan rentang kemungkinan dari potensi sumber daya.

Capture figure berikut memperlihatkan contoh perhitungan sumber daya geotermal dengan menggunakan metode biasa, tanpa memakai teori peluang atau probabilitas. Perlu diingat bahwa contoh ini disajikan begitu saja dan tidak berdasarkan pada data - data lapangan tertentu.

Perhitungan Besar Sumber Daya Geotermal Metode Biasa
Perhitungan Besar Sumber Daya Geotermal Metode Biasa

Hasil perhitungan di atas menyatakan bahwa potensi listrik yang dapat dibangkitkan adalah sekitar 148 MW. Input dari perhitungan di atas adalah angka-angka tunggal seperti luas reservoir 18 km persergi dengan tebal 800 meter dan temperatur 260 derajat Celcius. Namun sesungguhnya ada ketidakpastian di dalam angka-angka ini. Akan lebih bijak jika menggunakan pendekatan seperti berikut, yaitu; luas reservoir sekitar 15-20 km persegi, tebal reservoir sekitar 500-1500 meter tetapi kuat dugaan bahwa tebal lebih mendekati angka 800 meter, dan temperatur reservoir sekitar 240-280 derajat Celcius namun diduga kuat berada di angka 260 derajat Celcius. Dengan menggunakan pendekatan terakhir ini dan dihitung dengan menerapkan metode probabilitas Monte Carlo maka didapatkan perkiraan besar sumber daya adalah seperti berikut.

Perhitungan Besar Sumber Daya Geotermal Metode Probabilitas Monte Carlo
Perhitungan Besar Sumber Daya Geotermal Metode Probabilitas Monte Carlo

Hasil perhitungan sumber daya adalah grafik seperti tampak pada gambar di atas. Hasil di atas menunjukkan bahwa rentang kemunculan besar sumber daya adalah di antara 40-600 MW. Akan tetapi, peluang untuk mendapatkan sumber daya dengan tingkat keyakinan 90% hanyalah kurang lebih 70 MW, peluang untuk mendapatkan sumber daya dengan tingkat keyakinan 50% yaitu sekitar 136 MW, dan peluang untuk mendapatkan sumber daya dengan tingkat keyakinan sangat kecil yaitu hanya 10% probabilitas adalah sekitar 234 MW. Hasil-hasil ini lebih dapat diterima dan lebih mampu merepresentasikan adanya resiko di dalam penentuan besar sumber daya geotermal.


Penulis: Robi Irsamukhti

Copyleft
Silahkan mengutip dan menyebarkan materi ini selama menyebutkan penulis dan sumbernya.

4 comments:

  1. ....
    kalau di izinkan boleh kirim (text book) mengenai Metoda Monte Carlonya .... ?
    Email saya :
    budiutamaduautama@ymail.com
    ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih telah mampir ke sini, Pak Budi.

      Tidak ada text book khusus yang menulis tentang metode Monte Carlo dalam geothermal. Namun, terdapat banyak references bebas tentang metode Monte Carlo itu sendiri. Perhitungan resource/reserve geothermal dengan metode Monte Carlo hanyalah salah satu contoh aplikasinya. Bapak bisa menemukan references tentang metode Monte Carlo sendiri.

      Salam

      Delete
  2. itu yg geothermal resources estimator dihitung dengan menggunakan software?

    ReplyDelete
  3. Dibuat sendiri dengan menggunakan Bahasa C++, metode perhitungan sederhana memakai Heat Stored Method. Please note, bahwa aplikasi tersebut hanya untuk tujuan demo, tidak dimaksudkan untuk estimasi yang teliti.

    ReplyDelete

Terima kasih telah meninggalkan komentar, semoga menjadi bacaan yang bermanfaat.